TUGAS
DISKUSI
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA
SEBAGAI DASAR NEGARA
Sebagai dasar negara, Pancasila dipergunakan untuk
mengatur seluruh tatanan kehidupan bangsa dan negara Indonesia, artinya : segala sesuatu yang berhubungan dengan
pelaksanaan sistem ketatanegaraan Negara Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI)
harus berdasarkan Pancasila.
Berikut
ini beberapa contoh pancasila sebagai dasar Negara, penjelasan beserta
tanggapan kelompok kami :
SILA
PERTAMA
Ketuhanan
Yang Maha Esa
Contoh:
· Negara
mengatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 , menjamin kebebasan beragama bagi
setiap warga Negara Indonesia untuk memeluk agamanya masing—masing.
Setiap pemeluk agama,
memeluk agamanya masing—masing tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, dan itu
semua dilindungi dengan UUD 1945.
· Pemerintah
menjadikan tanggal peringatan hari raya masing—masing agama untuk hari libur
sebagai bentuk toleransi antar umat beragama.
Misal pada hari Raya Idul
fitri, Natal, Nyepi, ataupun Waisak dijadikan hari libur agar setiap pemeluk
agama dapat merayakan hari rayanya masing—masing tanpa gangguan.
Tanggapan kami:
Aplikasinya
dalam kehidupan sehari—hari berarti sila pertama ini menjadi dasar bagi setiap
WNI untuk bebas memilih kepercayaannya dan juga toleransi untuk saling
menghormati satu sama lain demi terciptanya kerukunan umat beragama.
SILA
KEDUA
Kemanusiaan
yang adil dan beradab
Sila kedua menjunjung tinggi
nilai—nilai kemanusiaan, gemar melakukan kegiatan—kegiatan kemanusiaan, dan menghargai manusia sesuai dengan
harkat dan martabatnya
Contoh:
· Negara
membuat perundang—undangan untuk melindungi hak asasi setiap warga Negara
Indonesia.
Dibentuknya
Badan yang melindungi HAM setiap warga Negara Indonesia sebagai bentuk
penghargaan tinggi terhadap Hak Asasi Manusia sebagai landasan hukum di
Indonesia. Kita menyadari bahwa
kita mempunyai hak dan kewajban yang sama.
Misalnya, hak berpendapat, hak mendapatkan keamanan, hak untuk
diperlakukan baik dan adil
· Bangsa
Indonesia mengadakan kerja sama kemanusiaan dengan bangsa—bangsa lain di dunia.
Misal, Indonesia mengirim
tentara dan para relawan ke Palestina untuk menyelesaikan konflik/ perang dan
mengupayakan perdamaian.
Tanggapan kami:
Dalam sila kedua ini, Pancasila
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan harkat martabat setiap warga
Negara Indonesia agar memperoleh haknya
secara adil.
SILA
KETIGA
Persatuan Indonesia
Pancasila
memiliki pontensi menjamin keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
bertentangan dari Sabang sampai Merauke
Contoh:
· Dibentuknya
TNI dan POlRI dalam upaya menjaga keamanan dan persatuan bangsa.
Misalkan TNI atau Polri
bekerja sama mengatasi kudeta di Aceh yang dilakukan oleh GAM demi utuhnya
NKRI.
· Tidak
membeda—bedakan orang menurut suku, ras, agama, kasta,dan lain lain.
Kita sebagai rakyat
Indonesia belum dapat bersatu seutuhnya, dewasa ini masih banyak praktik
perbedaan kasta/kedudukan. Si kaya dengan si kaya, si mskin tersingkirkan. Atau
tentang agama mayoritas dan minoritas
yang belum mendapatkan perlakuan yang sama.
Tanggapan kami:
Dari contoh tersebut, kelompok kami
beranggapan bahwa berbagai upaya dalam rangka mewujudkan sila ketiga sebagai
dasar pemersatu bangsa harus terus diciptakan demi keutuhan Negara Indonesia.
SILA
KEEMPAT
Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmt kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Mengandung arti mengutamakan kepentingan
Negara dan masyarakat, tidak memaksakan kehendak, mengutamakan musyawarah untuk
mengambil keputusan-keputusan sesuai dengan budaya bangsa.
Contoh:
· Pelaksanaan
PEMILU untuk memilih pemimpin, baik di tingkat daerah maupun pusat.
Pelaksanaan Pemilu ini
sebagai bentuk kontribusi masyarakat dalam memlih orang yang akan memimpin
masyarakat itu sendiri. Jadi tidak mungkin rakyat mau dipimpin oleh orang yang
bukan pilihan mereka (dalam tanda kutip) “pemimpin yang dipilih secara
sepihak’’ tentunya.
· Peraturan
perundang-undangan dibuat dengan jalan musyawarah/rapat.
Karena
peraturan tersebut tidak hanya dipakai oleh satu orang saja, tapi oleh seluruh
warga Negara Indonesia yang tentunya memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Dengan jalan musyawarah, peraturan dibuat dengan mempertimbangkan berbagai hal
agar peraturan tersebut tidak merugikan bagi pihak tertentu dan harus adil bagi
seluruh warga Negara.
Tanggapan kami:
Dari contoh di atas,
diharapkan segala tindakan yang menyangkut kepentingan bersama harus
dilaksanakan secara demokratis dengan jalan musyawarah agar tercapai hasil yang
bijaksana bagi setiap orang.
SILA
KELIMA
Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera,
Contoh:
·
Pemerintah memberi bantuan berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada
rakyat miskin untuk membantu meringankan tingginya biaya hidup seiring
melonjaknya harga kebutuhan pokok.
Namun
dalam praktiknya, BLT dirasa tidak tepat sasaran, banyak warga miskn yang tidak
memperoleh bantuan tersebut sedangkan mereka yang dipandang mampu secara
ekonomi berjajar antri untuk menerima BLT. Disini sama sekali tidak tercermin
perwujudan masyarakat yang adil dan sejahtera.
·
Upaya pemerintah mensejahterakan rakyat di
Papua.
Perbedaan
taraf hidup sangat terlihat di Jakarta dan Papua, disana orang-orang masih
sulit mengakses kebutuhan mereka demi mencapai kesejahteraan. Dalam kasus ini,
Pemerintah mengupayakan berbagai hal mulai dari pembangunan sarana
transportasi, pemberian bantuan berupa kebutuhan pokok, peningkatan pendidikan,
dll.
Tanggapan kami:
Pemrintah seharusnya
dapat menciptakan kesejahteraan dan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat
Indonesia. Disamping itu juga pemerintah harus terus berupaya meningkatkan
kesejahteraan bagi daerah-daerah tertinggal.
PANCASILA
SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Dalam definisi filsafat Pancasila dijelaskan bahwa
filsafat Pancasila mengandung pemikiran bangsa Indonesia sesuai dengan
kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia saja.
Seperti kta ketahui di negara kita (Indonesia)
banyak sekali beberapa peristiwa yang telah terjadi akhir-akhir ini yang sudah
tentu sangat jauh sekali dari filsafat Pancasila.
Kita ambil contoh saja “Globalisasi”
Ini tentang pudarnya Pancasila sbagai system
filsafat. Di era globalisasi budaya barat maupun budaya dari Negara lin mulai
masuk dan mempengaruhi masyarakat di Indonesia. Gaya hidup masyarakat pun mulai
berubah.
Sebut saja Miss X dengan pola hidup barat, pergi ke
tempat hiburan pada tengah malam dan pulang pagi hari, gaya berpakaian yang
minim, dan tidak memilik sopan santun terhadap orang tua sebagaimana seharusnya
budaya orang Indonesia menghormati orang tuanya.Lalu Mr Y yang lebih menyukai
dan tau segala hal tentang budaya orang korea dibanding budaya daerah asalnya
di Indonesia. Ini semua merupakan contoh pudarnya pancasila sebagai sistem filsafat
Indonesia.
Budaya ketimuran pun mulai ditinggalkan.
Saran:
Bersikap ariflah terhadap
berbagai pengaruh yang muncul di era globalisasi. Kejelian dalam memilih budaya
yang masuk sangatlah penting. Terima yang baik dan hndari yang buruk dengan
tetap menjaga tradisi Indonesia dan berpegang pada pancasila sebagai sistem
filsafat Negara Indonesia.
TUGAS
DISKUSI
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA
SEBAGAI DASAR NEGARA
Sebagai dasar negara, Pancasila dipergunakan untuk
mengatur seluruh tatanan kehidupan bangsa dan negara Indonesia, artinya : segala sesuatu yang berhubungan dengan
pelaksanaan sistem ketatanegaraan Negara Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI)
harus berdasarkan Pancasila.
Berikut
ini beberapa contoh pancasila sebagai dasar Negara, penjelasan beserta
tanggapan kelompok kami :
SILA
PERTAMA
Ketuhanan
Yang Maha Esa
Contoh:
· Negara
mengatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 , menjamin kebebasan beragama bagi
setiap warga Negara Indonesia untuk memeluk agamanya masing—masing.
Setiap pemeluk agama,
memeluk agamanya masing—masing tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, dan itu
semua dilindungi dengan UUD 1945.
· Pemerintah
menjadikan tanggal peringatan hari raya masing—masing agama untuk hari libur
sebagai bentuk toleransi antar umat beragama.
Misal pada hari Raya Idul
fitri, Natal, Nyepi, ataupun Waisak dijadikan hari libur agar setiap pemeluk
agama dapat merayakan hari rayanya masing—masing tanpa gangguan.
Tanggapan kami:
Aplikasinya
dalam kehidupan sehari—hari berarti sila pertama ini menjadi dasar bagi setiap
WNI untuk bebas memilih kepercayaannya dan juga toleransi untuk saling
menghormati satu sama lain demi terciptanya kerukunan umat beragama.
SILA
KEDUA
Kemanusiaan
yang adil dan beradab
Sila kedua menjunjung tinggi
nilai—nilai kemanusiaan, gemar melakukan kegiatan—kegiatan kemanusiaan, dan menghargai manusia sesuai dengan
harkat dan martabatnya
Contoh:
· Negara
membuat perundang—undangan untuk melindungi hak asasi setiap warga Negara
Indonesia.
Dibentuknya
Badan yang melindungi HAM setiap warga Negara Indonesia sebagai bentuk
penghargaan tinggi terhadap Hak Asasi Manusia sebagai landasan hukum di
Indonesia. Kita menyadari bahwa
kita mempunyai hak dan kewajban yang sama.
Misalnya, hak berpendapat, hak mendapatkan keamanan, hak untuk
diperlakukan baik dan adil
· Bangsa
Indonesia mengadakan kerja sama kemanusiaan dengan bangsa—bangsa lain di dunia.
Misal, Indonesia mengirim
tentara dan para relawan ke Palestina untuk menyelesaikan konflik/ perang dan
mengupayakan perdamaian.
Tanggapan kami:
Dalam sila kedua ini, Pancasila
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan harkat martabat setiap warga
Negara Indonesia agar memperoleh haknya
secara adil.
SILA
KETIGA
Persatuan Indonesia
Pancasila
memiliki pontensi menjamin keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
bertentangan dari Sabang sampai Merauke
Contoh:
· Dibentuknya
TNI dan POlRI dalam upaya menjaga keamanan dan persatuan bangsa.
Misalkan TNI atau Polri
bekerja sama mengatasi kudeta di Aceh yang dilakukan oleh GAM demi utuhnya
NKRI.
· Tidak
membeda—bedakan orang menurut suku, ras, agama, kasta,dan lain lain.
Kita sebagai rakyat
Indonesia belum dapat bersatu seutuhnya, dewasa ini masih banyak praktik
perbedaan kasta/kedudukan. Si kaya dengan si kaya, si mskin tersingkirkan. Atau
tentang agama mayoritas dan minoritas
yang belum mendapatkan perlakuan yang sama.
Tanggapan kami:
Dari contoh tersebut, kelompok kami
beranggapan bahwa berbagai upaya dalam rangka mewujudkan sila ketiga sebagai
dasar pemersatu bangsa harus terus diciptakan demi keutuhan Negara Indonesia.
SILA
KEEMPAT
Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmt kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Mengandung arti mengutamakan kepentingan
Negara dan masyarakat, tidak memaksakan kehendak, mengutamakan musyawarah untuk
mengambil keputusan-keputusan sesuai dengan budaya bangsa.
Contoh:
· Pelaksanaan
PEMILU untuk memilih pemimpin, baik di tingkat daerah maupun pusat.
Pelaksanaan Pemilu ini
sebagai bentuk kontribusi masyarakat dalam memlih orang yang akan memimpin
masyarakat itu sendiri. Jadi tidak mungkin rakyat mau dipimpin oleh orang yang
bukan pilihan mereka (dalam tanda kutip) “pemimpin yang dipilih secara
sepihak’’ tentunya.
· Peraturan
perundang-undangan dibuat dengan jalan musyawarah/rapat.
Karena
peraturan tersebut tidak hanya dipakai oleh satu orang saja, tapi oleh seluruh
warga Negara Indonesia yang tentunya memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Dengan jalan musyawarah, peraturan dibuat dengan mempertimbangkan berbagai hal
agar peraturan tersebut tidak merugikan bagi pihak tertentu dan harus adil bagi
seluruh warga Negara.
Tanggapan kami:
Dari contoh di atas,
diharapkan segala tindakan yang menyangkut kepentingan bersama harus
dilaksanakan secara demokratis dengan jalan musyawarah agar tercapai hasil yang
bijaksana bagi setiap orang.
SILA
KELIMA
Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera,
Contoh:
·
Pemerintah memberi bantuan berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada
rakyat miskin untuk membantu meringankan tingginya biaya hidup seiring
melonjaknya harga kebutuhan pokok.
Namun
dalam praktiknya, BLT dirasa tidak tepat sasaran, banyak warga miskn yang tidak
memperoleh bantuan tersebut sedangkan mereka yang dipandang mampu secara
ekonomi berjajar antri untuk menerima BLT. Disini sama sekali tidak tercermin
perwujudan masyarakat yang adil dan sejahtera.
·
Upaya pemerintah mensejahterakan rakyat di
Papua.
Perbedaan
taraf hidup sangat terlihat di Jakarta dan Papua, disana orang-orang masih
sulit mengakses kebutuhan mereka demi mencapai kesejahteraan. Dalam kasus ini,
Pemerintah mengupayakan berbagai hal mulai dari pembangunan sarana
transportasi, pemberian bantuan berupa kebutuhan pokok, peningkatan pendidikan,
dll.
Tanggapan kami:
Pemrintah seharusnya
dapat menciptakan kesejahteraan dan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat
Indonesia. Disamping itu juga pemerintah harus terus berupaya meningkatkan
kesejahteraan bagi daerah-daerah tertinggal.
PANCASILA
SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Dalam definisi filsafat Pancasila dijelaskan bahwa
filsafat Pancasila mengandung pemikiran bangsa Indonesia sesuai dengan
kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia saja.
Seperti kta ketahui di negara kita (Indonesia)
banyak sekali beberapa peristiwa yang telah terjadi akhir-akhir ini yang sudah
tentu sangat jauh sekali dari filsafat Pancasila.
Kita ambil contoh saja “Globalisasi”
Ini tentang pudarnya Pancasila sbagai system
filsafat. Di era globalisasi budaya barat maupun budaya dari Negara lin mulai
masuk dan mempengaruhi masyarakat di Indonesia. Gaya hidup masyarakat pun mulai
berubah.
Sebut saja Miss X dengan pola hidup barat, pergi ke
tempat hiburan pada tengah malam dan pulang pagi hari, gaya berpakaian yang
minim, dan tidak memilik sopan santun terhadap orang tua sebagaimana seharusnya
budaya orang Indonesia menghormati orang tuanya.Lalu Mr Y yang lebih menyukai
dan tau segala hal tentang budaya orang korea dibanding budaya daerah asalnya
di Indonesia. Ini semua merupakan contoh pudarnya pancasila sebagai sistem filsafat
Indonesia.
Budaya ketimuran pun mulai ditinggalkan.
Saran:
Bersikap ariflah terhadap
berbagai pengaruh yang muncul di era globalisasi. Kejelian dalam memilih budaya
yang masuk sangatlah penting. Terima yang baik dan hndari yang buruk dengan
tetap menjaga tradisi Indonesia dan berpegang pada pancasila sebagai sistem
filsafat Negara Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar