Menjadi hal yang lumrah saat Dosen dengan "semena-mena" menuntut mahasiswa untuk memprioritaskan tugas dari dosen masing-masing disaat setiap dosen dari sembilan mata kuliah memberi tuntutan yang sama untuk setiap tugas yang mereka berikan, "Harus selesai".
Dan menjadi hal yang biasa juga terjadi pada setiap individu mahasiswa di kampus saya, di kelas saya, mengeluh akan tugas yang begitu menumpuk sampai tak terlihat puncaknya, sampai tak bisa membedakan tugas mana yang harus lebih diprioritaskan, bahkan sampai lupa kalau mahasiswa diberi tugas. :D
Tapi baik dosen ataupun mahasiswa sudah memiliki tanggung jawab dan hak masing-masing yang harus disikapi, mungkin secara dewasa. Bahwa dosen mempunyai hak untuk memberikan tugas adalah hal yang biasa. Bahwa dosen memberikan tugas adalah dengan tujuan melatih kemampuan dan kualitas mahasiswa. Juga bahwa mahasiswa memiliki kewajiban mengerjakan tugases (read: tugas-tugas) seperti biasa. Juga bahwa mahasiswa lelah begadang berhari-hari mengerjakan tugas semata-mata untuk kebermanfaatannya bagi mahasiwa itu sendiri.
Sejatinya tidak ada yang berat selama kita punya niat tulus untuk belajar dan menjadi "orang". Selalu ingatlah, bahwa orang tua menyekolahkan anaknya setinggi mungkin agar anak itu berpendidikan, tau bagaimana menggunakan ilmunya demi kebermanfaatannya bagi sesama. Itu, motivasi terbesar yang harus dijejalkan pada setiap diri mahasiswa yang masih mengeluh mengerjakan tugas,
Bahwa tugas bukan lagi kewajiban, tapi hak yang akan memacu diri jadi lebih baik.
Senin, 29 September __pagi buta setelah mengerjakan 2 tugas mata kuliah_Good Morning, have a nice sleep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar